Lowongan Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia

Lowongan Kerja Terbaru Kepolisian Negara Republik Indonesia - Polri, kependekan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan Kepolisian Nasional di Indonesia yang bertanggung jawab langsung di bawah presiden. Pada tanggal 1 April 1999 dimulailah kemandirian Kepolisian Negara Republik Indonesia di mana pada saat itu terpisah dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), selaku bagian daripada proses reformasi mestilah disikapi dan dipandang secara arif dan bijak selaku tahapan untuk mewujudkan Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku abdi negara yang profesional dan dekat dengan masyarakat, menuju perubahan tata kehidupan nasional kearah masyarakat madani yang demokratis, aman, tertib, adil dan sejahtera. Kemandirian Polri dimaksud bukanlah untuk menjadikan lembaga yang tertutup dan berjalan serta bekerja sendiri, akan tetapi tetap dalam koridor ketata negaraan dan pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia yang utuh termasuk dalam mengantisipasi otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang No.22 tahun 1999 mengenai Otonomi Daerah dan Undang-undang No.25 tahun 1999 mengenai Perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Kepolisian Negara Republik Indonesia berdiri pada 1 Juli 1946 oleh Pemerintah Indonesia dan mengemban amanat tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Kapolri, kependekan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, seorang Kapolri itulah yang memimpin Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kapolri, saat ini, sejak 22 Oktober 2010 dijabat oleh Jenderal Polisi Timur Pradopo.

Lowongan Kerja Polri

Lowongan Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia

Pengembangan kekuatan dan kemampuan serta penggunaannya dikelola sedemikian rupa sehingga dapat mendukung penyelenggaraan tugas dan tanggung jawab Polri selaku anaan tugas dan tanggung jawab Polri sebagai pengemban fungsi keamanan dalam negeri. Tugas dan tanggung jawab Kepolisian Negara Republik Indonesia itu ialah memberikan rasa aman kepada negara, masyarakat, harta benda dari tindakan kriminalitas dan bencana alam. Penyelenggaraan kemandirian Kepolisian Negara Republik Indonesia diupayakan dalam mengadakan perubahan-perubahan melalui 3 aspek, yakni: Meliputi perubahan kelembagaan Kepolisian dalam Ketata negaraan, organisasi, susunan dan kedudukan, demikian masuk ke dalam Aspek Struktural; Meliputi Visi, Misi dan tujuan, Doktrin, kewenangan,kompetensi, kemampuan fungsi dan Iptek, demikian masuk ke dalam Aspek Instrumental; Ialah muara dari perubahan aspek struktural dan instrumental, sebab semua harus terwujud dalam bentuk kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, perubahan mencakup perubahan manajerial, sistem rekrutmen, sistem pendidikan, sistem material fasilitas dan jasa, sistem anggaran, sistem operasional. Berkaitan dengan tugas itu, maka Kepilisian Negara Republik Indonesia akan terus melaksanakan perubahan dan penataan baik di bidang pembinaan mau pun operasional serta pembangunan kekuatan sejalan dengan upaya Reformasi.

Kepolisian Negara Republik Indonesia lahir, berkembang, dan tumbuh tak lepas dari dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia semenjak Proklamasi. Sejak kemerdekaan Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah dihadapkan kepada tugas-tugas yang kompleks dan unik. Kepolisian Negara Republik Indonesia pun terlibat dalam perjuangan bertempur melawan penjajah dan berbagai opersai militer bersama-sama satuan angkatan bersenjata yang lain, selain daripada menata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang. Situasi sebagaimana itu dilaksanakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebab Polri lahir selaku satu-satunya satuan bersenjata yang relatif lebih lengkap. Pada tanggal 21 Agustus 1945, selepas empat hari kemerdekaan, secara tegas pasukan polisi segera memproklamirkan diri selaku Pasukan Polisi Republik Indonesia dipimpin oleh Inspektur Kelas I Polisi Mochammad Jassin di Surabaya. Demikian sepintas sejarah tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia disusun secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke kewilayahan. Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia Tingkat Pusat disebut Mabes Polri yang kependekan dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia; sedangkan organisasi Polri Tingkat Kewilayahan disebut Polda yang kependekan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah.

Visi dan Misi Kepolisian Negara Republik Indonesia

Visi Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Untuk menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta selaku penegak hukum yang profesional dan proposional yang kerap menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera
Misi Kepolisian Negara Republik Indonesia
  1. Mencakup aspek security, surety, safety dan peace, Polri memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
  2. Untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat
  3. Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan
  4. Mengelola sumber daya manusia Polri secara profesional dalam mencapai tujuan Polri yakni terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gelora kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat
  5. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma – norma dan nilai – nilai yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
  6. Meningkatkan upaya konsolidasi internal Polri selaku upaya menyamakan Visi dan Misi Polri kedepan
  7. Memelihara soliditas lembaga Polri dari berbagai pengaruh external yang sangat merugikan organisasi
  8. Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayah konflik guna menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  9. Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari masyarakat yang berbhineka tunggal ika.

Info Loker Kepolisian Negara Republik Indonesia

PENERIMAAN AKADEMI KEPOLISIAN (AKPOL) DAN BRIGADIR POLRI
Persyaratan Umum :
  1. warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
  2. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  4. pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
  5. usia min 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
  6. sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
  7. tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
  8. berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
  9. lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota kepolisian.
Persyaratan Lain :
  1. usia minimal 17 tahun, maksimal 21 tahun;
  2. nilai ujian nasional dengan nilai minimum :
    1. untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2011 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA min 6,5 (enam koma lima) dan untuk IPS min 7,0 (tujuh koma nol)
    2. untuk persyaratan nilai kelulusan tahun 2012 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk IPA min 6,5 (enam koma lima) dan untuk IPS min 7 (tujuh)
    3. untuk persyaratan kelulusan thn 2013 dengan nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) untuk ipa min 7 (tujuh) dan untuk ips 7,25 (tujuh koma dua lima)
    4. untuk persyaratan kelulusan thn 2014 dengan nilai ujian nasional min 6,5 (enam koma lima)
  3. berijazah serendah-rendahnya smu/madrasah aliyah jurusan ipa/ips dengan ketentuan bagi lulusan tahun 2015 (yang masih kelas iii) menggunakan nilai rata-rata rapor kelas III semester 1 (semester terakhir) dengan ketentuan :
    1. nilai rata-rata minimal 72,50 (tujuh dua , lima nol)
    2. setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dengan nilai un min 72,50 (tujuh dua kma lima nol)
  4. bukan merupakan lulusan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B dan paket C;
  5. tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
    1. pria ttk dua 165 (seratus enam puluh lima) cm
    2. wanita ttk dua 163 (seratus enam puluh tiga) cm
  6. berdomisili di wilayah polda tempat pendaftaran minimal 1 (satu) thn terhitung pada saat buka dik yg dibuktikan dgn ktp dan/atau surat keterangan dari kepala desa/kelurahan setempat dan kk atau ijazah/sttb/rapor terakhir (kecuali peserta dari sma taruna nusantara dan smat krida nusantara);
  7. belum pernah nikah , sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan akpol , belum pernah melahirkan bagi catar wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi catar pria ;
  8. bersedia menjalani ikatan dinas pertama (idp) min selama 10 (sepuluh) thn tmt diangkat menjadi Tar Akpol;
  9. memperoleh persetujuan dari ortu/wali;
  10. tdk terikat perjanjian ikatan dinas dgn instansi lain;
  11. bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
    1. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
    2. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan , bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan taruna akpol
  12. bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar dilampirkan sertifikatnya untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan;
  13. mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
    1. pemeriksaan administrasi awal;
    2. pemeriksaan kesehatan tahap I;
    3. pemeriksaan dan pengujian psikologi;
    4. pengujian akademik, yang meliputi :
      1. ) Pengetahuan Umum;
      2. ) Bahasa Indonesia;
      3. ) Matematika (IPA dan IPS);
    5. pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
    6. pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri ;
    7. pendalaman PMK;
    8. pemeriksaan administrasi akhir;
    9. sidang terbuka kelulusan tingkat panda;
  14. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia (NKRI);
  15. mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian tingkat Panpus dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
    1. sistem gugur meliputi :
      1. rikmin;
      2. rikkes;
      3. rik psi wawancara dan pendalaman pmk
      4. uji jasmani dan antropometri
    2. sistem ranking;
      1. uji tpa dan toefl
      2. pemeriksaan penampilan
      3. Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Panpus.
Untuk pendaftaran silahkan kunjungi melalui website Penerimaan Polri http://penerimaan.polri.go.id

Sumber Lowongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*